Saya menulis ini sambil membayangkan bisa berada di sana. Hmmm InsyaAllah bisa ke sana. Kan dibayangkan dulu, baru nanti terjadi. Iya tidak? Turki memang indah, seindah dia. hehehe.
Hagia Sophia, bahasa Yunani: Aγια Σοφία, "Kebijaksanaan Suci"), Sancta Sophia dalam bahasa Latin atau Aya Sofya dalam bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilika, masjid, dan sekarang museum, di Istanbul.
Hagia Sophia, bahasa Yunani: Aγια Σοφία, "Kebijaksanaan Suci"), Sancta Sophia dalam bahasa Latin atau Aya Sofya dalam bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilika, masjid, dan sekarang museum, di Istanbul.
Pada awalnya Hagia Sofia didirikan sebagai
gereja terbuat dari kayu yg sangat sederhana pd tahun 390, dan didedikasikan
untuk Hagia Sofia atau 'Kebijaksanaan Suci'. Kemudian gereja ini dikenal dg
nama Megale Ecclesia atau Gereja Agung. Di tahun 404, gereja ini terbakar dan
hancur.
Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed
II pada hari Selasa 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari
kudanya dan bersujud syukur kepada Allah, lalu pergi ke Gereja Hagia Sophia dan
memerintahkan mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia.
Jumatnya langsung diubah menjadi masjid untuk salat Jumat.
Pada masa Mehmed II (1444-1446 dan 1451-1481)
dibuat menara di selatan. Selim II (1566-1574) membangun 2 menara dan mengubah
bagian bangunan bercirikan gereja. Termasuk mengganti tanda salib yang
terpampang pada puncak kubah dengan hiasan bulan sabit.
Lantas selama hampir 500 tahun Hagia Sophia
berfungsi sebagai mesjid. Patung, salib, dan lukisannya sudah dicopot atau
ditutupi cat.
Pada
tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum.
Mulailah proyek "Pembongkaran Hagia Sophia". Beberapa bagian dinding
dan langit-langit dikerok dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali
lukisan-lukisan Kristen.
Di dalam Hagia Sophia tersimpan sekitar 10.000
surat-surat dari khalifah Utsmaniyah untuk menjamin, melindungi, dan
memakmurkan warganya ataupun orang asing pembawa suaka. Yang tertua ialah surat
sertifikat tanah untuk para pengungsi Yahudi pada tahun 1519 yang lari dari
Inkuisisi Spanyol pasca jatuhnya pemerintahan Islam di Al-Andalus. Surat ucapan
terima kasih dari Pemerintah Amerika Serikat atas bantuan pangan yang dikirim
khalifah pasca Revolusi Amerika abad ke-18.
Salam-Apen S. McCalister
Tidak ada komentar:
Posting Komentar