Ramadhan
sudah masuk hari keempat saja. Duh baca Qur’annya sudah sampai juz berapa ya?
Kira-kira kalau ditanya, lebih kuat mana, mantengin Qur’an atau handphone?
Jangan cengar-cengir. Atau pura-pura sok bingung mencari jawaban. Sudah jawab
saja. Saya tahu muka-muka seperti Anda ini suka garuk-garuk kepala kalau
ditanya kayak begitu. Hehehe. Becanda. Jangan dikira serius. Anggap saja saya
memang beneran. Hehehe.
Kalau
dijawab lebih kuat mantengin Qur’an nanti bohong banget, kalau dijawab lebih
kuat mantengin handphone memang benar adanya. Kan jadi serba salah. Hahaha. Jangan marah, ingat puasa!
Niatnya
sih mau mencari informasi tapi ujung-ujungnya:
·
Buka facebook
·
Main twitter
·
Upload foto di instagram
·
Chatting di WhatsApp, BBM, Line
·
Kepo status orang
·
Hayo, Anda seperti ini tidak?
Memang
handphone (melalui internet) bisa memberikan informasi apapun yang kita
inginkan. Akan tetapi, informasi itu hanya sebatas pengetahuan. Beda dengan
Al-qur’an, isinya adalah petunjuk, pedoman, atau guidance hidup yang benar.
Firman Allah langsung, Allah sendiri yang mengatakan.
“Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah olehmu
Al-qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi
para pembacanya (penghafalnya)" HR.Muslim
Sebenarnya dekat dengan Al-qur’an itu banyak sekali
keuntungannya, hanya kita saja yang kadang belum tahu atau tidak mau tahu.
Kehidupan yang bahagia, ketenangan hati, bahkan surga dunia dan akhirat pun
bisa didapatkan.
Selama ini kita berpikir selalu merindukan surga
atau ketika meninggal nanti bisa masuk surga. Tapi mengapa kita tidak berpikir
untuk dirindukan surga? Tahukah Anda tentang 3 orang yang dirindukan surga?
· -Orang yang gemar membaca Al-qur’an
· -Orang yang menjaga lidah
· -Orang yang gemar bersedekah
Suatu ketika dalam sebuah pengajian, seorang ustadz berbicara mengenai manfaat membaca
Al-qur’an. Walaupun hanya dengan membaca saja tanpa pemahaman, Al-qur’an
membawa manfaat yang luar biasa.
·
Pertama dari segi pahala (kebaikan) yang
kita peroleh, satu huruf akan di nilai 10 kebaikan. Berapa banyak kebaikan yang
kita peroleh jika kita membaca 1 surat?
·
Kedua, membaca Alquran dapat
membersihkan hati manusia yang membacanya.Ya, hanya membacanya saja.
Walaupun
kita tidak mengetahui arti dari bacaan Al-quan yang kita baca. Disinilah analogi
yang di sampaikan oleh udztad tentang dahsyatnya membaca alquran. Mengapa hanya
dengan membacanya saja Alquran dapat memberikan manfaat yang luar biasa.
Sedangkan apabila kita membaca buku atau novel yang notabene bahasanya tidak
kita mengerti maka kita tidak memperoleh apa-apa artinya sia-sia belaka. Tetapi
membaca Alquran dapat memberikan kedahsyatan yaitu dapat membersihkan hati
manusia yang membacanya.
Seorang
kakek di Amerika yang beraagama islam selalu membaca Al-quran setiap hari,
padahal kakek itu tidak mengertiapa yang ia baca karena ia tidak memahami
bahasa Arab.
Tapi
kakek itu terus saja membaca Al-quran dengan rajin setiap harinya. Suatu ketika
cucu kakek tersebut bertanya kepadanya : Mengapa kakek selalu membaca Al-quran
padahal kakek tidak tahu artinya? Bukankah sia-sia saja pekerjaan kakek itu? Lalu
sang kakek menjawab dengan bijak : ” Tidak ada yang sia-sia dalam membaca
Al-quran cucuku”. Lalu sang kakek mengajak cucunya kengudang dan
menyuruhnya mengambil keranjang yang ada di dalam gudang tersebut.
”Coba
kamu ambil keranjang itu dan ambillah air yang ada di kolam (di depan mereka
ada sebuah kolam yang berisi air)“.
Lalu
cucunya mengambil air di kolam tersebut dengan keranjang. Pertama ia
mengambilnya maka air kolam tidak ada yang ia dapatkan. Ya, karena tahu sendiri
kan bagaimana keranjang yang bolong-bolong dan tidak mungkin dapat
tertampung air di dalamnya.
Lalu
ia berkata pada kakeknya,” Kakek apakah yang saya lakukan ini adalah
pekerjaan sia-sia ?”
“Lakukan
sekali lagi !”Maka cucunya pun melakukannya lagi, dengan berbagai cara,
berlari, berjalan perlahan, tapi tidak setetes air pun yang ia dapatkan. Lalu
ia bertanya lagi.
“Buat
apa kakek menyuruh saya mengambil air dengan keranjang ini, bahkan tak satu
tetes air pun yang saya dapatkan.”
Lalu kakek berkata pada cucunya ” Cucuku yang
aku sayangi. Begini.. coba perhatikan keranjang yang kamu gunakan untuk
mengambil air di kolam itu, bagaimana bentuknya?”
Cucunya
menjawab : ” Bersih dan kinclong, kek”.
Kakek
berkata ”Cucuku, bukankah tadi pada saat kamu mengambil keranjang itu
dalam keaadaan hitam dan penuh debu?. Dan sekarang keranjang itu sudah bersih
dan tidak kotor sama sekali. Walaupun tidak ada air yang kamu dapatkan, tapi
keranjang yang kamu gunakan untuk mengambil air tersebut menjadi bersih.
“Begitulah
perumpamaan membaca Alquran, walaupun hanya membacanya saja tapi kakek
selalu membacanya dengan sering dan berul-ang, maka tidak akan sia-sia yang
kakek lakukan. Karena dengan membaca Al-quran akan membuat hati
tenang dan bersih (jauh dari prasangka dan pikiran buruk ) seperti keranjang
yang kamu bawa tadi.”
Jadi
seperti itulah analogi tentang dahsyatnya membaca Alquran. Hanya dengan sering
membacanya saja akan membuat hati manusia menjadi bersih. Apalagi jika kita
membaca arti dan memahami isi Alquran, pasti kita akan mendapatkan kedahsyatan
yang lebih dari sekedar membacanya saja. Semoga di bulan ramadhan ini dapat
menjadi momen kita untuk meningkatkan amal kita dengan membaca Al-quran, dan
kebiasaan membaca Al-quran dapat kita teruskan di luar bulan ramadhan. Amiiiin.
Salam-Apen McCalister
Tidak ada komentar:
Posting Komentar